اِنَّهٗ كَانَ فِيْٓ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ
Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir). - [Al-Inshiqaq : 13]
اِنَّهٗ ظَنَّ اَنْ لَّنْ يَّحُوْرَ ۛ
Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya). - [Al-Inshiqaq : 14]
بَلٰىۛ اِنَّ رَبَّهٗ كَانَ بِهٖ بَصِيْرًاۗ
(Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya. - [Al-Inshiqaq : 15]
فَلَآ اُقْسِمُ بِالشَّفَقِۙ
Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja, - [Al-Inshiqaq : 16]
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍۗ
sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan), - [Al-Inshiqaq : 19]
وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَ ۗ ۩
dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud, - [Al-Inshiqaq : 21]
بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُكَذِّبُوْنَۖ
bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya). - [Al-Inshiqaq : 22]
وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُوْعُوْنَۖ
Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka). - [Al-Inshiqaq : 23]
فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih, - [Al-Inshiqaq : 24]