Surah Al-Muddaththir Ayat 9

فَذٰلِكَ يَوْمَىِٕذٍ يَّوْمٌ عَسِيْرٌۙ

maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit, - [Al-Muddaththir : 9]

Tafsir Jalalayn

Jalal ad-Din al-Mahalli and Jalal ad-Din as-Suyuti
(Maka waktu itu) waktu peniupan sangkakala yang kedua (adalah waktu) lafal Yaumaidzin berkedudukan menjadi Badal dari lafal yang sebelumnya, dan sekaligus menjadi Mubtada. Lafal Yaumaidzin dimabnikan karena mengingat dimudhafkan kepada Isim yang Ghairu Mutamakkin. Kemudian yang menjadi Khabarnya ialah (datangnya hari yang sulit) Amil yang mempengaruhi lafal Idza adalah kalimat yang disimpulkan dari pengertian keseluruhannya. Yakni pada hari itu perkara dirasakan amat berat.