وَّمَهَّدْتُّ لَهٗ تَمْهِيْدًاۙ
dan Ku-lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya, - [Al-Muddaththir : 14]
ثُمَّ يَطْمَعُ اَنْ اَزِيْدَۙ
kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya. - [Al-Muddaththir : 15]
كَلَّاۗ اِنَّهٗ كَانَ لِاٰيٰتِنَا عَنِيْدًاۗ
Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Quran). - [Al-Muddaththir : 16]
سَاُرْهِقُهٗ صَعُوْدًاۗ
Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan. - [Al-Muddaththir : 17]
اِنَّهٗ فَكَّرَ وَقَدَّرَۙ
Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya), - [Al-Muddaththir : 18]
ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ
kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?, - [Al-Muddaththir : 20]
ثُمَّ اَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَۙ
kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri, - [Al-Muddaththir : 23]
فَقَالَ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ يُّؤْثَرُۙ
lalu dia berkata: "(Al Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu), - [Al-Muddaththir : 24]