وَّبَنِيْنَ شُهُوْدًاۙ

dan anak-anak yang selalu bersama dia, - [Al-Muddaththir : 13]

وَّمَهَّدْتُّ لَهٗ تَمْهِيْدًاۙ

dan Ku-lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya, - [Al-Muddaththir : 14]

ثُمَّ يَطْمَعُ اَنْ اَزِيْدَۙ

kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya. - [Al-Muddaththir : 15]

كَلَّاۗ اِنَّهٗ كَانَ لِاٰيٰتِنَا عَنِيْدًاۗ

Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Quran). - [Al-Muddaththir : 16]

سَاُرْهِقُهٗ صَعُوْدًاۗ

Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan. - [Al-Muddaththir : 17]

اِنَّهٗ فَكَّرَ وَقَدَّرَۙ

Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya), - [Al-Muddaththir : 18]

فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ

maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?, - [Al-Muddaththir : 19]

ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ

kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?, - [Al-Muddaththir : 20]

ثُمَّ نَظَرَۙ

kemudian dia memikirkan, - [Al-Muddaththir : 21]

ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَۙ

sesudah itu dia bermasam muka dan merengut, - [Al-Muddaththir : 22]

ثُمَّ اَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَۙ

kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri, - [Al-Muddaththir : 23]

فَقَالَ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ يُّؤْثَرُۙ

lalu dia berkata: "(Al Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu), - [Al-Muddaththir : 24]